4 ciri kelamin sekunder pada pria
ciri-ciri kelamin sekunder pada pria adalah sebagai berikut :
- Tumbuh kumis dan janggut, rambut pada dada, sekitar alat kelamin , ketiak dan sebagainya.
- Nada suara akan semakin rendah.
- Pundak akan semakin lebar.
- Dan kebanyakan akan tumbuh jakun.
- Jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori - pori tampak membesar
- Mulai muncul jerawat di sekitar wajah.
- Mulai tampak ada otot -otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
Ciri kelamin sekunder akan berkembang saat memasuki masa pubertas. Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur delapan sampai sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 sampai 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada pria ditandai dengan mimpi basah.
Ciri sekunder remaja laki-laki sudah mengalami pubertas adalah sebagai berikut:
-Penis, testis, dan skrotum mulai tumbuh dan membesar
-Rambut tumbuh di ketiak, pubis, wajah (atas bibir dan sekitar dagu)
-Suara memberat (tumbuh jakun)
-Betis memanjang
-Pinggul menyempit
Perkembangan pubertas mengenai ukuran genitalia laki-laki yaitu:
Tahap pertama: Prapubertas. Penis, testis, dan skrotum memiliki ukuran anak-anak. Belum terdapat rambut pubis.
Tahap kedua: Skrotum dan testis membesar dengan panjang testis yang melebihi 2,5 cm (volume testis 4-7 mL). Penis biasanya tidak memperlihatkan pertumbuhan. Kulit skrotum menjadi lebih merah atau lebih gelap. Pertumbuhan rambut yang jarang, panjang-panjang, sedikit berpigmen, mengarah ke bawah, lurus atau hanya sedikit berombak, terutama tumbuh pada pangkal penis.
Tahap ketiga: pertumbuhan lebih lanjut pada testis (volume testis 8-10 mL) dan skrotum dengan peningkatan ukuran penis, khususnya panjang penis. Rambut pubis menjadi lebih gelap, lebih kasar, serta lebih keriting, dan menyebar dengan pertumbuhan yang jarang hingga batas pubis.
Tahap keempat: pertumbuhan yang berlanjut pada testis (volume testis 10-15 mL) dan skrotum dengan peningkatan ukuran penis, khususnya lebar penis. Rambut pubis memperlihatkan jenis rambut pubis laki-laki dewasa, yang meliputi daerah yang lebih kecil dibandingkan pada laki-laki dewasa dan tidak membentang hingga permukaan dalam paha.
Tahap kelima: Dewasa. Genitalia mempunyai bentuk dan ukuran laki-laki dewasa (volume testis 25-50 mL). Jumlah dan jenis rambut sudah menyerupai laki-laki dewasa dengan perluasan bagian hingga paha.
Masa remaja disebut masa puber atau masa akil baliq merupakan masa peralihan dari masa anak - anak menuju masa dewasa. Seseorang yang memasuki masa remaja ditandai dengan beberapa perubahan baik yang tampak (terlihat langsung) atau pun yang tidak nampak (tidak terlihat langsung). Perubahan yang nampak disebut perubahan sekunder sedangkan perubahan tidak nampak disebut perubahan primer. Tetapi satu hal yang pokok yang perlu diperhatikan adalah terjadinya perubahan primer, artinya seseorang dikatakan telah masuk masa remaja atau masa puber jika orang tersebut telah telah mengalami perubahan primer. Karena perubahan primer itulah yang menandakan bahwa seseorang telah mampu bereproduksi.
jangan lupa kunjungi sumbernya disini , disini , disini ,
4 ciri kelamin sekunder pada pria
Reviewed by Renaldi
on
Kamis, Juli 05, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: